Kelompok galaksi jauh terbesar telah ditemukan oleh sejumlah astronom dengan menggunakan sebuah teleskop di Chili.Galaksi ini memiliki struktur stabil terbesar dalam alam semesta kita.Galaksi raksasa ini berjarak tujuh miliar tahun cahaya dan berukuran dua miliar kali lebih besar dari matahari.Dengan ukuran yang maha besar ini maka para astronom memberi nama El Gordo atau dalam bahasa Spanyol berarti Si Gemuk.Para astronom yang melaporkan temuan ini pada pertemuan Komunitas Astronomi Amerika ke-219 menambahkan, galaksi tersebut masih terus akan bertambah besar.
"El Gordo berada dalam jarak sekitar tujuh miliar tahun cahaya. Dengan meneliti dan memahami El Gordo maka kita bisa memahami waktu struktur evolusi alam semesta," ujar Profesor Jack hughes dari Universitas Rutger kepada BBC.Dua kali lebih besar dibandingkan galaksi sejenis dalam jarak yang sama, El Gordo mewakili sebuah kelompok galaksi yang baru terbentuk sebagian.
"El Gordo berada dalam jarak sekitar tujuh miliar tahun cahaya. Dengan meneliti dan memahami El Gordo maka kita bisa memahami waktu struktur evolusi alam semesta," ujar Profesor Jack hughes dari Universitas Rutger kepada BBC.Dua kali lebih besar dibandingkan galaksi sejenis dalam jarak yang sama, El Gordo mewakili sebuah kelompok galaksi yang baru terbentuk sebagian.
Dua gugus galaksi yang lebih kecil di dekatnya juga ditemukan dan akan membantu pengungkapan usia galaksi raksasa ini.Sebuah tim kemudian menggunakan Teleskop Hubble untuk menunjukkan sejumlah proses pembentukan galaksi jauh yang dikenal dengan nama 'protocluster'.Cahaya yang terlihat dari El Gordo diyakini sudah terbentuk sejak 13 miliar tahun lalu, di saat alam semesta baru berusia 650 juta tahun.
"Temuan ini sangat luar biasa karena kami menyaksikan kelahiran sebuah gugusan galaksi masa depan," ujar Michele Trenti dari Universitas Colorado.
Sementara itu di penghujung gugusan evolusi spektrum ini, William Dawson dan tim Universitas California Davis menggunakan teleskop Hubble dan Chandra untuk menyaksikan tahap tabrakan terakhir kelompok galaksi yang belum pernah disaksikan sebelumnya.Dua galaksi terpisah dari dua kelompok berbeda saling bertumbukan dan tetap melintas. Namun, gas tipis sebagai hasil tumbukan itu tetap berada di tempat tumbukan.Dawson mengatakan penemuan struktur terbesar di alam semesta merupakan awal untuk dapat mempelajari alam semesta lebih jauh.
Sementara itu di penghujung gugusan evolusi spektrum ini, William Dawson dan tim Universitas California Davis menggunakan teleskop Hubble dan Chandra untuk menyaksikan tahap tabrakan terakhir kelompok galaksi yang belum pernah disaksikan sebelumnya.Dua galaksi terpisah dari dua kelompok berbeda saling bertumbukan dan tetap melintas. Namun, gas tipis sebagai hasil tumbukan itu tetap berada di tempat tumbukan.Dawson mengatakan penemuan struktur terbesar di alam semesta merupakan awal untuk dapat mempelajari alam semesta lebih jauh.
"Setiap kemajuan dalam pemahaman kita tentang alam semesta adalah hasil langsung pemahaman bagaimana semua ini berubah bersama waktu," ujar Dawson.
Pada akhirnya, lanjut Dawson, pengetahuan ini akan mengungkap proporsi relatif energi dan materi gelap untuk membantu memperkirakan ukuran El Gordo di kemudian hari.
"El Gordo masih akan terus berkembang," ujar Profesor Huges.
0 komentar:
Posting Komentar